Asyiknya Siaran Radio: Quina Radio

Apa yang paling kamu ingat kalau mendengar kata ospek? kita spesifikan, ospek jurusan. Senior yang mengerjai kamu habis-habisan? Teman kamu yang dikerjai senior? atau tugas-tugas ospeknya? Kalau aku, paling ingat dengan tugas ospeknya.

Ospek jurusan di jurusan Manajemen Komunikasi (Mankom) Fikom Unpad yang aku alami bernama ICMC (Integrated Communication Management Company). Beberapa hal tentang ICMC telah aku singgung di beberapa tulisan sebelumnya. Konsep ospeknya seperti pekerja kantoran yang mencakup 3 konsentrasi di jurusan Mankom, yakni Media Management, Marketing Communication, dan Training and Consaultant.

Secara umum tugas-tugas yang menyangkut ketiga konsentrasi tersebut ialah membuat proposal dan program siaran radio berdurasi 15-20 menit, membuat marketing plan untuk bisnis lokal skala kecil di Jatinangor, dan membuat proposal pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia salah satu unit kegiatan mahasiswa di Unpad. Tidak sekadar membuat proposal, dengan waktu yang dibatasi, kami harus melakukan riset dan wawancara dalam beberapa tugas.

Tugas-tugas ospek jurusan Mankom 2012 sangat berkesan karena sangat menyita waktu tidur. Aku hanya mendapat waktu tidur 1-2 jam sehari. Di malam hari menjadi 'burung hantu' yang sibuk dengan tugas-tugas ospek. Itu semua bersinergi dengan kuliah! Pada semester 3 inilah aku baru pertama kali kuliah dalam keadaan mengantuk berat dan tidak konsen. Beberapa temanku yang tidak tahan akhirnya tertidur di kelas.

Tugas ospek yang paling berkesan, paling banyak belajar, dan bikin paling bangga ialah tugas manajemen media, yakni membuat program siaran radio. Meski ada tugas manajemen media yang memodifikasi program acara TV agar lebih bernilai etika, namun membuat program siaran radio masih yang paling berkesan.

Berdasarkan hasil pengundian pada suatu sore menjelang magrib dalam rangkaian ICMC, kelompok saya mendapat tugas membuat program siaran radio berdurasi 15-20 menit dengan tema Radio Wanita. Kebayang dong rasanya? Radio wanita cukup tersegmentasi dan contohnya tidak banyak. Alhasil, kami berkreasi dalam pengerjaan tugas ini. Lahirlah sebuah stasiun radio fiktif dan temporer bernama Quina Radio, treat yourself like a Queen.
Sumber: di sini / Ilustrasi
Quina Radio memiliki target pendengar wanita muda yang mapan dan mengikuti gaya hidup perkotaan. Sehingga memiliki tagline perlakukan dirimu bagai seorang ratu. Kami menganalogikan ratu adalah sosok wanita yang kuat, mandiri, dan mapan.

Program siaran perdana kami ialah Beautips, yang merupakan penggabungan dari Beauty - Tips. Sebuah program yang menyajikan tips kecantikan bagi para pendengarnya. Menguak fakta dan mitos kecantikan yang populer di kalangan wanita, agar setiap wanita lebih bijak dalam mempercantik diri, karena cantik adalah impian setiap wanita. Hahaha, promo tagline lagi :D

Di balik ruang siaran yang akan kamu dengarkan nanti, dalam pengerjaan tugas ini kami rekaman jam 11 malam di salah satu kamar kru Quina Radio. Dengan mata yang sayup menahan kantuk dari hari sebelumnya, kami membagi tugas, ada yang fokus mengerjakan proposal, mendesain cover CD, dan rekaman. Aku kebagian mengedit hasil rekaman.

Kedua penyiar kami tak dapat menghindari kesalahan, sehingga waktu rekaman berjalan cukup lama. Kesalahan teknis, lingkungan, dan human error adalah penyebanya. Tidak hanya penyiar, pengisi suara untuk jingle Quina Radio juga mengalami kesulitan. Maklum, kami semua adalah pemula di bidang kami masing-masing. Aku pun harus belajar software audio editing untuk mengedit rekaman kami menjadi sebuah program radio.

Untuk mengedit rekaman kami, aku kembali dipertemukan dengan Audacity. Sebelumnya aku telah berkenalan dengan software audio editing satu ini, namun baru sekadar untuk memotong dan menyambungkan lagu. Tak sampai ke tahap mengedit menjadi sebuah program siaran. Belajar dari kawan baikku, Reinhard, aku memahami software ini kurang dari 30 menit. Bisa dibilang, user interface Audacity cukup simpel sehingga mudah dipelajari. Anyway, Thanks to Reinhard :)

Menjelang jam 4 pagi, rekaman masuk ke laptopku dan mulai aku edit. Kini semua hasil jerih payah kawan-kawanku ada dipundakku. Di sinilah letaknya tantangan atau sisi tidak enaknya tanggung jawab seorang editor. Di kala semua orang telah selesai dengan tugasnya masing-masing dan mulai beristirahat, editor baru mulai bekerja dan berada di bawah tekanan yang lebih karena semakin mendekati deadline. Tapi di sisi lain, menjadi editor memberi kepuasan tersendiri karena menjadi eksekutor terakhir yang menikmati hasilnya lebih awal dibanding yang lain. Hehehe

Sempat terjadi sebuah masalah cukup besar. Namun kami berhasil menanganinya dengan baik. Kini kami tinggal mengenang susah-senangnya tugas ospek satu ini, menikmatinya, dan mungkin menertawakan betapa lucunya dan amatirnya kami saat itu. Mau tahu bagaimana hasil kerja kami dari malam sampai pagi itu? Berikut siaran Beautips Quina Radio. Selamat mendengarkan~



Kru Quina Radio:
Iqbal, Reva, Bayu, Eva, Denny, Hazmi, Shierly

Konten iklan dan musik hanya untuk kepentingan tugas semata, tidak ada maksud mempromosikan atau mengklaim hak cipta pihak manapun.

How do we remove /? M=1 from Blogspot blog? The best answer.